Sunday 3 May 2015

CSR pada Perusahaan Twitter, Inc.

Pengertian CSR (Corporate Social Responsibility)

Corporate Social Responsibility atau jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia berarti Tanggung Jawab Sosial Perusahaan adalah sebuah mekanisme yang harus diterapkan pada setiap perusahaan untuk secara sukarela berkontribusi dan bertanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya (stakeholder), yang mencangkup konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan. CSR berkaitan erat dengan pengambilan keputusan pada sebuah perusahaan tidak hanya dilihat dari aspek ekonomi tetapi juga harus mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusan tersebut baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Sekilas Tentang Twitter, Inc.

Twiter, Inc. adalah sebuah perusahaan berbasis IT yang didirikan bersama oleh Jack Dorsey, Noah Glass, Evan Williams dan Biz Stone. Twitter, Inc. adalah pengembang sebuah situs yang memberikan layanan jejaring sosial mikroblog yang begitu populer yang bernama Twitter. Twitter pertama kali digunakan sebagai layanan internal bagi karyawan Odeo, dan versi lengkapnya diperkenalkan kepada publik pada tanggal 15 Juli 2006. Pada bulan Oktober 2006, Dorsey, Evan Williams, Biz Stone dan staf Odeo lainnya membentuk perusahaan baru, mengakuisisi Odeo dan semua asetnya termasuk Odeo.com dan Twitter.com dari investor dan pemegang saham. Williams lalu memecat Glass, yang tidak mengungkapkan mengenai peranannya dalam pendirian twitter hingga tahun 2011 dan Twitter berdiri sebagai perusahaan mandiri pada bulan April 2007.

CSR pada Perusahaan Twitter, Inc.

Pada perusahaan berbasis IT seperti Twitter.Inc juga menerapkan CSR pada aktivitas oprasional perusahaannya. perusahaan ini memiliki misi : Memberikan dukungan kepada sitiap orang untuk menciptakan dan menyebarkan ide serta informasi dengan cepat, tanpa hambatan. dikutip dari https://about.twitter.com/id/company. Hampir setiap orang diseluruh dunia mengenal dengan media sosial twitter hampir 302 juta pengguna aktif setiap bulannya dan kurang lebih 500 juta Tweet dipublis oleh para pengguna Twitter per harinya lalu bagaimana dengan CSR yang dilakukan oleh perusahaan yang mengembangkan media sosial tersebut? Pada bahasan berikut saya akan membahas pengaplikasian CSR pada perusahaan Twitter, Inc. yang diaplikasikan kepada para pengguna jasa twitter.

Sepanjang keberadaannya twitter terus mengalami perkembangan dan modifikasi selain dari tampilan juga dari sistem keamanan akun mengingat twitter adalah layanan sosial media yang dapat digunakan oleh setiap orang dibelahan dunia, contoh pengembangan sistem keamanan akun twitter adalah verivikasi akun, Twitter meluncurkan program verifikasi yang memungkinkan para pengguna untuk memverifikasi akun mereka. program ini awalnya ditunjukan untuk membantu pengguna mengenali akun selebriti yang benar-benar dimiliki oleh selebriti tersebut, bukannya akun palsu. program ini telah digunakan untuk memverifikasi akun para pengusaha dan figur publik yang mungkin banyak memiliki saingan yang memungkinkan membuat akun palsu dan menjatuhkan citranya dihadapan publik.

Pada 30 April 2009, Twitter mengatur ulang antarmuka webnya, dengan menambahkan bar pencarian dan bar tranding topic jadi bar tersebut dapat membantu pengguna untuk mengindekskan kicawannnya sehingga mempermudah saat pencarian kucauan tersebut. berkat gagasan tersebut Twitter menjadi salah satu mesin pencari populer untuk menemukan apa yang sedang terjadi saat ini, walaupun twitter sebenarnya bukan mesin pencari seperti Google dan mesin pencari lainnya.

Dilihat dari contoh diatas perusahaan Twitter, Inc. mencoba memberikan pelayanan terbaik untuk mempermudah para pengguna twitter dan pengembangan sistem keamanan akun dan penambahan fitur bar ini juga termasuk kedalam pengaplikasian CSR diperusahaan Twitter, Inc. kepada para pengguna jasa twitter, pengaplikasian CSR dalam hal ini juga membantu mendongkrak nama baik perusahaan dan menambah loyalitas dari para pengguna jasa, tetapi seharusnya pihak pengembang Twitter juga harus memikirkan dampak negatif dari produknya tersebut, dalam hal ini setiap orang memiliki kebebasan untuk membuat akun dan pihaknya memberikan kebebasan pada setiap orang untuk bebas berkicau kemudian muncul pula beberapa akun-akun palsu yang mengatasnamakan seseorang bahkan sebuah instansi yang kemudian memberikan info-info palsu yang dapat menciptakan perselisihan antar suku, agama, bahkan negara, selain akun palsu banyak juga akun twitter yang berisi materi-materi pornografi yang bahkan dapat diakses ke link yang bersangkutan mengingat twitter dapat digunakan oleh siapa saja bahkan anak kecil pun dapat mengkasesnya.

Memang sulit untuk memblokir hal-hal negatif seperti yang saya sebutkan diatas tetapi sekali lagi sebaiknya para pihak pengembang harus lebih memikirkan dampak negatifnya terhadap para pelanggannya ketimbang keuntungannya dan ini adalah salah satu tantangan bagi para perusahaan dan pengembang berbasis IT yang menghasilkan produk berjenis jejaring sosial seperti Twitter.






Refrensi Terkait :


  • http://id.wikipedia.org/wiki/Twitter
  • https://investor.twitterinc.com/management.cfm
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Tanggung_jawab_sosial_perusahaan
  • http://karyatulisilmiah.com/makalah-pengertian-csr-corporate-social-responsibility/




Share:

ARTIKEL

Powered by Blogger.

Recent Comments

Search This Blog

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *