Pada dasarnya manusia diturunkan ke bumi adalah sebagai Khalifah (pemimpin) di bumi, setidaknya manusia itu sebagai pemimpin bagi dirinya sendiri terlebih lagi untuk orang lain, tetapi baik buruknya seorang pemimpin juga berimbas pula kepada apa yang dia pimpin, oleh karena itu kita harus bisa menentukan calon pemimpin yang baik dan amanah agar kedepannya apa yang dia perbuat sebagai pemimpin tidak mengorbankan kemaslahatan orang banyak, tapi ingat... karena manusia adalah makhluk yang tak luput dari kesalahan maka tidak ada pemimpin yang begitu sempurna jika tidak seizin yang Maha Kuasa.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih seorang pemimpin.
Latar Belakang Calon Pemimpin
Penting bagi kita untuk mengetahui apa latar belakang calon pemimpin kita dan siapakah dia sebelumnya karena umumnya jika dasar dari seorang calon pemimpin sudah baik kemungkinan kedepannya akan dapat menjadi pemimpin yang baik pula, tapi tidak pula harus selalu seperti itu karena manusia tidak ada yang sempurna tidak menutup kemungkinan setiap calon pemimpin memiliki kekurangan atau kesalahan pada masa lalunya, percayalah setiap orang bisa berubah menjadi lebih baik, namun hal ini bukan menjadi faktor yang diutamakan dalam memilih pemimpin dan hanya sebagai pertimbangan.
Memiliki Tingkah Laku Yang Baik (Akhlak)
Sepantasnya seorang pemimpin memiliki tingkah laku atau Akhlak yang baik karena seorang pemimpin akan menjadi panutan (contoh) bagi yang dipimpin, selain itu tingkah laku seseorang juga dapat mencerminkan cara berfikir dan bagaimana dia mengambil keputusan sehingga kita pun dapat memprediksi cara atau gaya memipinnya termasuk kita dapat melihat sejauh mana dia dapat bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri ataupun saat diberikan amanah. oleh karena itu kita harus memilih seorang pemimpin yang memiliki akhlak yang baik agar dapat membawa kita menuju kemaslahatan.
Tidak Meminta Jabatan dan Tidak Terlalu Ambisi
Ini adalah salah satu indikator penting untuk memilih seorang pemimpin, waspadai orang-orang yang mengemis meminta jabatan terlebih lagi orang yang begitu ambisius karena tekadang mereka memiliki niat-niat yang kurang baik apa bila menjadi seorang pemimpin, malah menjadi pemimpin yang tidak bertanggung jawab dan seenakanya dalam memimpin. Saat seeorang meminta untuk menjadi seorang pemimpin maka semua beban dan tanggung jawabnya akan dilimpahkan kepadanya tetapi beda hal jika memang orang itu dipilih oleh orang banyak (kepemimpinan yang diberikan) maka sang pemimpin akan dibantu untuk menanggungnya.
Seorang yang Tegas
Setidaknya seorang pemimpin harus memiliki sikap yang tegas, ini merupakan sikap seorang pemimpin yang selalu di idam-idamkan oleh rakyatnya. Tegas bukan berarti otoriter, tapi tegas maksudnya adalah yang benar katakan benar dan yang salah katakan salah serta melaksanakan aturan hukum yang sesuai dengan norma yang berlaku, Seorang pemimpin yang plinplan akan menimbulkan keraguan dilingkungan orang yang dipimpinnya.
Memutuskan Perkara Dengan Adil
Yang dimaksud adil disini adalah tidak memihak suatu kubu atau golongan, pemimpin yang baik harus bisa bersikap netral agar mampu menjadi penengah jika terjadi sebuah permasalahan, pemimpin yang memihak salah satu kubu ataupun golongan hanya akan memperkeruh keadaan dan mempercepat perpecahan dalam suatu kelompok atau masyarakat yang dia pimpin.
Mampu Mengintropeksi Diri dan Mengakui Kesalahan
Kadang hal ini lah yang sebenarnya mudah untuk dilakukan tetapi terkadang sulit untuk ditemukan pada orang-orang terlebih lagi pada pemimpin saat ini, kemampuan menilai diri sendiri dan mengakui kesalahan adalah hal yang sangat penting agar seorang pemimpin tidak menjadi pemimpin yang seenaknya dan tidak menjadi seorang yang angkuh.
Nah kurang lebihnya itulah yang harus kita perhatikan jika ingin memilih seorang pemimpin, tetapi masih banyak hal seperti Kejujuran, Kecerdasan dan masih banyak faktor yang dapat kita jadikan sebagai indikator kita dalam memilih seorang pemimpin.
Semoga Bermanfaat..
jika ada kekurangan mohon dimaafkan..