Manusia terlahir sebagai mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya. karena hal itu pula yang membuat komunikasi antar individu dengan individu lainya menjadi kebutuhan yang penting. Dengan adanya media sosial saat ini seseorang dapat dengan mudah untuk memberikan dan mendapatkan informasi, berbagi pengalaman maupun berbagi perasaan ke khalayak umum. Beberapa orang bahkan lebih banyak menghabiskan waktu kepada dunia maya dibanding dunia nyatanya. karena kemudahannya dalam menyebarkan informasi ke seluruh dunia, Dunia maya juga mempengaruhi seseorang dalam berprilaku.
Beretika dalam dunia maya tidak berbeda dengan beretika dalam dunia nyata ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat berselancar dalam dunia maya. berikut ini akan dibahasa teori yang melandasi dalam beretika dan bagaimana berprikaku yang baik dalam dunia maya.. "Check This out..!"
Terori yang
melandasi dalam beretika antara lain:
1. Utilitarisme
Utilis berarti “bermanfaat”. Menurut teori ini suatu perbuatan
adalah baik jika membawa manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja
satu dua orang melainkan masyarakat secara keseluruhan.
2. Deontolog
Istilah “deontologi” ini berasal dari kata Yunani deon yang
berarti kewajiban. Perbuatan tidak pernah menjadi baik karena hasilnya baik,
melainkan hanya karena wajib dilakukan. Perbuatan tidak dihalalkan karena tujuannya. Tujuan yang baik
tidak menjadikan perbuatan itu baik. Kita tidak pernah boleh melakukan sesuatu
yang jahat supaya dihasilkan sesuatu yang baik.
3. Teori Hak
Sebenarnya teori hak merupakan suatu aspek dari teori
deontologi, karena hak berkaitan dengan kewajiban.
4. Teori Keutamaan
Teori ini adalah teori keutamaan (virtue) yang memandang sikap
atau akhlak seseorang. Tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu adil,
atau jujur, atau murah hati, melainkan: apakah orang itu bersikap adil, jujur,
murah hati, dan sebagainya. Velasquez (2005),
Berprilaku Dalam Dunia Maya yang Baik
Beberapa prilaku yang harus diperhatikan saat menggunakan dunia maya :
Hal pertama yang harus disadari bahwa dunia nyata dan dunia maya
merupakan hal yang sama. Sehingga, apa yang tidak boleh dilakukan di dunia
nyata, jangan pula dilakukan di dunia maya.
Apapun yang dilakukan di dunia maya, akan berhubungan dengan manusia. Oleh karena itu, para pengguna dunia maya harus bersikap sebagaimana berinteraksi dengan manusia.
Hati-hati terhadap informasi/ berita hoax. Tidak semua berita yang beredar di internet itu benar adanya. Seperti halnya spam, hoax juga merupakan musuh besar bagi para kebanyakan netter. Maka, sebelum anda mem-forward pastikanlah terlebih dahulu bahwa informasi yang ingin anda kirim itu adalah benar adanya. Jika tidak, maka anda dapat dianggap sebagai penyebar kebohongan yang akhirnya kepercayaan orang-orang di sekitar anda pun akan hilang.
Dilarang menghina :
agama, ras, gender, status sosial dan sebagainya yang berpotensi menimbulkan
perpecahan yang mengarah ke situasi yang emosional.
Hal terakhir yang harus dipahami, para pengguna dunia maya harus menyadari bahwa apa yang ditulis di dunia maya, sesungguhnya menggambarkan tentang si penulis tersebut. Oleh karena itu berpikir terlebih dahulu sebelum menulis sesuatu di dunia maya.
"Semoga Bermanfaat ..."